“Pada 2020 jumlah penderita baru penyakit kanker diperkirakan meningkat hampir 20 juta orang. Sebanyak 84 juta orang di antaranya akan meninggal dunia pada sepuluh tahun ke depan bila tidak dilakukan intervensi yang memadai” (Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, Prof.dr. Tjandra Yoga Aditama).
"Kanker payudara menempati urutan pertama pada pasien rawat inap (19,64 %), disusul kanker leher rahim (11,07 %), kanker hati dan saluran empedu intrahepatik (8,12%), Limfoma non Hodgkin (6,77%) dan Leukimia (5,93%)” (Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), 2006).
"Kanker tidak bisa terlihat dengan kasat mata dan untuk mengetahuinya perlu didiagnosa dengan proses yang cukup panjang. Olehkarenanya, untuk sementara perlu meningkatkan pengetahun tentang ciri kanker. Karena saat ini baik petugas kesehatan apalagi masyarakat awam banyak yang tidak paham tentang kanker" (Ketua III Pengurus Pusat Yayasan Kanker Indonesia, Sumarjati Arjoso).
Salam selamat malam..pada baca kan beberapa kutipan orang2 yang kompeten pada bidang perkankeran di atas?serem yaa..iyalah pasti..gua aja merinding dangdut bacanya..postingan kali ini bukannya gua mau sotoy2an ngasih tau cara nyegah kanker lohh apalagi cara nyembuhinnya..ga paham gua mah itu.ya dikit2 sih tauu.. tp gua ngerasa itu bukan bidang gua haha asik.
Dari judulnya juga udah sedikit kebaca kalo gua itu mau ceritain kenapa tanggal 4 February bisa jadi hari kanker sedunia..blm pada tau kan? sama gua juga baru tau tadi kalo besok tgl 4 february tuh hari kanker sedunia dari tweetnya Panji Pragiwaksono..haha. payah. oke now let me and you to know...
Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day adalah sebuah peringatan yang di gerakan oleh Internasional Union Against Cancer (UICC) yang didalamnya terdapat 280 organisasi anggota dari 90 negara yang salah satunya Indonesia :D tujuannya adalah untuk meningkatkan kepedulian pada kanker dan meningkatkan langkah pencegahan, deteksi dini, maupun pengobatannya.
Pada tahun ini, Badan Kanker Dunia (UICC) mengusung tema Sun smart dan akan menyorot permasalahan penyakit kanker kulit. Kenapa kanker kulit? selain kanker2 yang lain udah pernah dijadiin tema di tahun sebelum2nya ternyata kanker kulit merupakan kanker yang sulit terdeteksi akibat minimnya pengetahuan sehinga menyebabkan banyak gejala dini kanker kulit yang tidak dilaporkan, dibiarkan begitu saja, hingga berujung pada kecacatan bahkan kematian. Di antara berbagai jenis kanker di Indonesia, tak diduga ternyata jumlah kasus kanker kulit mengalami peningkatan sehubungan dengan paparan sinar ultraviolet dari matahari.
Menurut Dr Melissa S Luwia MHA selaku Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), tema Sun smart diambil karena mengingat sinar matahari merupakan hal sangat baik bagi kesehatan kita karena menyumbangkan vitamin D, tapi kita mesti bijak juga karena sinar matahari tak selalu menyehatkan. Dr Melissa mengingatkan, "Paparan sinar matahari paling efektif adalah sebelum pukul 10.00 WIB, sedangkan sinar matahari yang mesti dihindari yakni antara pukul 10.00-14.00." Ia menambahkan, "Untuk Indonesia, memang penderita kanker kulit masih tergolong sedang bila dibandingkan dengan di negara-negara Eropa. Itu karena mereka (warga Eropa) berkulit pucat dan sering berjemur di bawah terpaan matahari dengan kadar berlebihan, terlebih bila mengunakan tanning cream. Beruntungnya kita warga Indonesia memiliki pigmen yang lebih banyak sehingga risiko terkena kanker kulit lebih kecil." Namun, tambahnya, bukan berati masyarakat Indonesia bisa terbilang aman-aman saja dari penyakit ini. "Mereka yang berisiko besar terkena kanker kulit pada umumnya yang bekerja dalam waktu lama di bawah terpaan sinar matahari, contohnya saja petani dan nelayan," katanya. Maka itulah, untuk peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini, YKI mengadakan acara funbike bekerja sama dengan Siloam Hospital pada tanggal 6 Februari mendatang dengan rute Monas menuju Bundaran hingga Senayan dan kembali ke Monas lagi. Buat yang suka sepedahan boleh tuh ikutan..hobi sekalian kampanye asik bgd kaann...
Menurut Dr Melissa S Luwia MHA selaku Wakil Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), tema Sun smart diambil karena mengingat sinar matahari merupakan hal sangat baik bagi kesehatan kita karena menyumbangkan vitamin D, tapi kita mesti bijak juga karena sinar matahari tak selalu menyehatkan. Dr Melissa mengingatkan, "Paparan sinar matahari paling efektif adalah sebelum pukul 10.00 WIB, sedangkan sinar matahari yang mesti dihindari yakni antara pukul 10.00-14.00." Ia menambahkan, "Untuk Indonesia, memang penderita kanker kulit masih tergolong sedang bila dibandingkan dengan di negara-negara Eropa. Itu karena mereka (warga Eropa) berkulit pucat dan sering berjemur di bawah terpaan matahari dengan kadar berlebihan, terlebih bila mengunakan tanning cream. Beruntungnya kita warga Indonesia memiliki pigmen yang lebih banyak sehingga risiko terkena kanker kulit lebih kecil." Namun, tambahnya, bukan berati masyarakat Indonesia bisa terbilang aman-aman saja dari penyakit ini. "Mereka yang berisiko besar terkena kanker kulit pada umumnya yang bekerja dalam waktu lama di bawah terpaan sinar matahari, contohnya saja petani dan nelayan," katanya. Maka itulah, untuk peringatan Hari Kanker Sedunia tahun ini, YKI mengadakan acara funbike bekerja sama dengan Siloam Hospital pada tanggal 6 Februari mendatang dengan rute Monas menuju Bundaran hingga Senayan dan kembali ke Monas lagi. Buat yang suka sepedahan boleh tuh ikutan..hobi sekalian kampanye asik bgd kaann...
how? interest? daftar langsung aja yaa..
gut nite loyal readersss wish you a restful, and happy night filled with a good dreams. May you wake up feeling wonderful, rested, and ready to face a new day.
kissmebye :)
0 comments:
Post a Comment